Jenis-jenis proporsisi dapat di bagi 4 aspek :
1.Bentuk
2.Sifat
3.Kualitas
4.Kuantitas
a.Dalam aspek bentuk terbagi dua, yaitu :
-Proporsisi Tunggal, adalah proporsisi yang memiliki 1 Subjek dan 1 Predikat.
Contoh : 1. Seorang muslim harus rajin mengaji
Rasya adalah seorang muslim
Rasya harus rajin mengaji
2. Mahasiswa harus bertanggung jawab
Dwi adalah seorang mahasiswa
Dwi harus bertanggung jawab
- Proporsisi Majemuk, adalah proporsisi yang memiliki 1 Subjek dan lebih dari Predikat.
Contoh : 1. Semua mahasiswa harus disiplin dan bertanggung jawab
2. Semua ibu saying dan cinta pada anaknya
b.Dalam aspek sifat terbagi dua, yaitu :
-Proporsisi Kategorial, adalah proporsisi diman hubungan subjek dan predikay tidak membutuhkan syarat apapun.
Contoh : 1. Semua wanita berambut panjang
2. Semua warga Indonesia berkulit sawo matang
-Proporsisi Kondisional, adalah proporsisi dimana hubungan subjek dan predikat membutuhkan persyaratan tertentu.
I.2 ( dua ) bagian penting kondisional ( syarat )
1.Sebab
2.Akibat
Contoh : 1. Jika tidak rajin belajar maka akan membuat kita bodoh
2. Jika tidak suka membaca maka akan kurang pengetahuan
II.Biasanya diawali dengan kata jika, kalau, dll.
III.Kondisional terbagi 2, yaitu :
a.Hipotesis, jika…
Contoh : Jika saya punya uang nanti, saya ingin membeli sepatu
Jika saya kaya, saya akan membangun panti asuhan.
b.Disjungtif, mamiliki 1S dan 2P dimana P itu bukan merupakan alternatif.
Contoh : Ibu memasak sayur atau nasi
Alfa baca novel atau komik
c.Dalam aspek kualitas terbagi dua, yaitu :
-Proporsisi Positif, adalah proporsisi dimana antara subjek dan predikat terdapat persesuaian. Atau proporsisi yang memiliki predikat yang membenarkan subjeknya.
Contoh : . Semua karyawan lulusan SI
Semua orang ingin pintar
-Proporsisi Negatif, adalah proporsisi dimana antara subjek dan predikatnya tidak saling berhubungan atau predikat dalam proporsisi tidak membenarkan subjeknya.
Contoh : Semua bangunan bukanlah gedung
Semua kucing bukanlah harimau
d.Dalam aspek kuantitas terbagi dua, yaitu :
-Proporsisi Universal, adalah Proporsisi yang Predikatnya membenarkan semua Subjeknya.
Contoh : Semua karyawan memiliki NIP
Semua orang ingin disayangi
-Proporsisi Khusus, adalah Proporsisi yang Predikatnya membenarkan sebagian Subjeknya.
Contoh : Tidak semua wanita berambut pendek
Tidak semua orang suka bergurau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar